Berbagai Manfaat dan Cara Meramu Asam Jawa untuk Kesehatan

ramuan manfaat asam jawa
Asam jawa mengandung banyak manfaat untuk kesehatan
Asam bukan tumbuhan asing lagi. Asam yang sering dimanfaatkan sebagai bumbu masakan, seperti sayur asam yang telah menjadi ciri masyarakat betawi itu, memiliki manfaat atau khasiat yang luar biasa untuk kesehatan. Keampuhannya mampu meredakan penyakit ringan maupun yang berat-berat.

Sebut saja beberapa masalah kesehatan seperti nyeri dan bau anyir di waktu haid, radang tenggorokan atau difteri, batuk kering, bisul, darah rendah, sariawan, keputihan, serta campak adalah beberapa penyakit yang bisa diatasi oleh asam jawa.

Asam berkhasiat untuk memudahkan buang air besar dan melancarkan peredaran darah. Daunnya yang mengandung flavonoid bersifat antiradang dan menghilangkan rasa sakit.

Selain itu, asam jawa dapat menambah nafsu makan, maka tidak heran jika menikmati menu makan siang dengan sayur asam, kita tak akan bisa berhenti sebelum hidangan yang tersaji tuntas. WOW !!!. Selain itu, karena mengandung asam tatrat, asam jawa diyakini bisa sebagai pencahar bagi mereka yang mengalami sulit buang air.

Ramuan Asam Jawa untuk Kesehatan

Berikut ini beberapa masalah kesehatan yang dapat diatasi oleh asam jawa, lengkap dengan panduan meramu asam jawa untuk mengatasi masalah kesehatan.

1. Menurunkan demam bayi.
Asam kawak (daging buah asam matang yang sudah diolah dan warnanya hitam bukan cokelat) dan kunyit masing-masing satu ibu jari, daun melati muda sebanyak lima lembar, dan daun bawang dua tangkai. Setelah dicuci, tumbuk semua bahan tersebut hingga halus. Setelah itu, tempelkan di ubun-ubun bayi.

2. Cara mengatasi Bisul dengan asam jawa.
Untuk mengatasi Bisul, ambil asam kawak sebanyak lima gram, daun bayam duri dan daun kangkung masing-masing 10 gram, serta sedikit garam.

Daun bayam dan kangkung ditumbuk halus, lalu dicampur dengan asam dan diberi sedikit garam dapur. Setelah itu tempelkan pada bisul sampai seluruh permukaannya tertutup semua. Bila sudah kering, ganti lagi dengan yang baru. Dengan cara ini, dalam waktu singkat bisul akan matang dan pecah.

3. Sariawan
Sediakan Satu cangkir daun asam muda yang telah dicuci bersih, sepotong kunyit lima cm diiris tipis. Setelah itu, rebus dengan empat gelas air sampai tinggal setengahnya. Supaya rasanya agak enak, tambahkan gula aren saat merebus. Saring. Minum setiap pagi dan sore. Ulangi selama beberapa hari.

4. Darah rendah.
Ambil asam kawak sebanyak lima gram, bayam 250 gram, gula aren 10 gram, bawang merah 50 gram, cabai 15 gram, garam dapur tujuh gram. Bayam direbus (jangan terlalu masak). Semua bahan lainnya ditumbuk jadi satu menjadi sambal. Nasi beras merah, bayam, dan sambal digunakan sebagai santapan makan siang. Lakukan setiap hari sebagai lauk pauk.

5. Difteri.
Sediakan asam jawa, lobak, bawang merah, kencur masing-masing lima gram, serta daun pepaya 10 gram. Selain asam, semua bahan ditumbuk diberi air kemudian diperas airnya baru ditambahkan asam. Seduh dengan air panas lalu duk hingga merata. Gunakan untuk kumur selagi masih hangat, lakukan secara rutin tiga kali sehari.

6. Disentri.
Asam kawak lima gram, kunyit dan temulawak masing-masing 10 gram, madu murni satu sendok makan. Asam kawak, kunyit, dan temulawak ditumbuk jadi satu, beri air panas satu cangkir, peras, lalu saring. Tuangkan madu ke dalam perasan tersebut, aduk rata. Diminum sekaligus pada pagi hari.

7. Eksim.
Asam jawa segenggam, umbi temu lawak satu buah, gula aren satu potong. Umbi temulawak ditumbuk, campur dengan asam dan gula. Rebus dengan dua gelas air hingga tersisa setengahnya. Minum sekali sehari. Lakukan dua hari sekali.


8. Pencegah kolesterol tinggi.
Ambil 150-200 gram daun asam jawa, tumbuk halus. Beri segelas (220 ml) air matang panas. Lalu saring dan minum sampai habis. Lakukan sehari tiga kali.


9. Mengatasi demam setelah nifas.
Asam kawak satu jari, gula aren secukupnya. Asam dan gula aren diseduh dengan air panas dalam gelas. Setelah agak hangat minum. Minum dua kali masing-masing satu gelas sampai beberapa hari.

10. Ambeien.
Asam kawak satu gram, daun keji beling dan meniran masing-masing enam gram, temulawak tiga gram. Setelah dibersihkan, rebus dengan seliter air, biarkan hingga menjadi setengahnya. Setelah dingin, minum tiga kali sehari.

11. Nyeri Haid
Untuk mengatasi nyeri haid dengan asam jawa, ada dua cara, yaitu;
  • Satu genggam daun asam muda dicampur dengan dua jari kunyit dan setengah gelas air masak, lalu ditumbuk halus. Tumbukan ditambah air secukupnya kemudian disaring dan diminum.
  • Asam kawak setengah ibu jari, temulawak 10 potong, gula aren secukupnya. Rebus ketiga bahan tadi dengan air satu gelas, biarkan hingga menjadi setengahnya. Minum setiap pagi, lakukan berturut-turut selama seminggu menjelang datang bulan.


Daging buah asam dapat juga diolah menjadi agar-agar, sirup, atau manisan. Inti kayu berat dibuat menjadi kayu halus dan dijadikan bahan pahatan. Bijinya dibakar atau digoreng, sehingga dapat dimakan. Buahnya termasuk dalam daftar obat tradisional yang sudah dilegalkan. Wah, hebat kan ??